Arsip untuk Maret, 2013

Bismillah…

Memaknai dan Merenungi Dzikir Tasbih, Tahmid, Takbir dan Tahlil
tahajjud
-Subhanallah: itu bermakna tasbih, tanzih, menyucikan Allah Subhanahu wa Ta’ala, membersihkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dari setiap perkara yg tidak layak baginya seperti keyakinan orang bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala memiliki sekutu2 dalam hal penciptaan, Allah Subhanahu wa Ta’ala memiliki anak, Allah Subhanahu wa Ta’ala memiliki pembantu2 yg membantunya dalam mengurusi alam semesta, Allah Subhanahu wa Ta’ala membutuhkan penolong2, maka Allah syariatkan hambanya mengucapkan Subhanallah, Maha Suci Allah dari tuduhan2 yg keji tsb, Maha Suci Allah dari tuduhan2 kaum musyrikin yg menuduh Allah memiliki anak, dan lain sebagainya dr sifat2 kekurangan, Maha Suci Allah Subhanahu wa Ta’ala dr tuduhan org2 yg menuduh Allah Subhanahu wa Ta’ala letih sehingga Allah beristirahat pd hari sabtu, dsb, maka kaum muslimin dan muslimat diperintahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk menyucikan Allah dr hal yg demikian tsb, Subhanallah…

Allah mengatur seluruh alam semesta yg tiada terhingga ini, dari kalangan malaikat, jin dan manusia, binatang dan jasad krenik, dari kalangan benda mati, perputaran bumi dan benda2 langit dan lainnya Allah yg mengatur semuanya dan Allah tidak letih untuk itu, Allah tidak mengantuk apalagi tidur, Allah Maha Suci dari segala kekurangan2, kelemahan2, Allah Maha Hidup, Maha Sempurna Hidupnya, tidak ada awalnya dan akhirnya dan Berdiri Sendiri tidak butuh kpd makhluknya, Allah mengatur, mengurus makhluknya tanpa terkecuali, yg besarnya maupun yg kecilnya, yg kasar maupun yg halusnya, dan daripada itu Allah tidak letih, mengantuk dan tertidur, Allah As-Salam dan Al-Quddus, Allah tersucikan dari segala kekurangan2, Allah tidak identik dengan sifat2 kekurangan sebagaimana makhluk betapapun kuatnya dia akan butuh istirahat, butuh makan, dan sifat membutuhkan menunjukkan kelemahan, Allah Maha Sempurna Allah tidak membutuhkan sesuatu, Maha Suci Allah dari sifat ketergantungan berbeda dengan makhluk yg bergantung kpd Allah yg penuh kelemahan2, letih, ngantuk, tidur, ini makna dari Subhanallah…

Tatkala seorg hamba mengucapkan Subhanallah hendaknya tergambar di benaknya terbesik dipikirannya dengan seksama dia menghayati betapa Allah Maha Suci dr sifat2 yg penuh kekurangan, Maha Suci Allah dengan kesempurnaan Sifat-Nya, sehingga dengan menghayati ini ucapan Subhanallah akan bermakna, akan agung jika keluar dari lisan dan hatinya …

-Alhamdulillah: menetapkan segenap sifat2 kesempurnaan untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala, nama-Nya, sifat-Nya, perbuatan dan ketentuan Allah Subhanahu wa Ta’ala, sehingga mencakup semua nama2 Allah yg mulia, dengan Alhamdulillah mencakup disitu memuji Allah dengan nama-Nya Ar-Rahman Ar-Rahim, Ar-Rabb, Ghafarurrahim, Al-Malik, Al-Jabbar, Al-Hayyu Al-Qayyum, dan segenap nama Allah yg Maha Mulia terkandung didalam lafazh Alhamdulillah, segenap pujian dan kesempurnaan milik Allah Subhanahu wa Ta’ala, masuk didalamnya Rabb, Yang Maha Mencipta dan Memelihara alam semesta, Ar-Rahman yg Maha Penyayang kpd hamba-hamba-Nya, Ar-Rahim yakni rahmat dan kasih sayang Allah sampai pd hamba-Nya, Al-Qayyum Allah berdiri sendiri dan mengatur segala urusan hamba-Nya, Al-Aziz Yang Maha Perkasa, ini semua nama dan sifat2 yg mulia masuk ke dalam makna Alhamdulillah, segala pujian dan kesempurnaan hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala, sehingga tatkala seorang hamba mengucapkan Alhamdulillah dia akan merasakan keagungan, kebesaran, kemuliaan, keperkasaan, rahmat dan kasih sayang Allah, pengaturan Allah atas alam semesta, dengan mengucapkan Alhamdulillah

-Allaahu Akbar: dia menetapkan sifat keagungan Allah Subhanahu wa Ta’ala, sifat kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala, baik Dzat-Nya yg Maha Besar yg tdk terkirakan bagi hamba-Nya, yg tidak ada satupun seorg hamba dapat mengirakan betapa besarnya Dzat Allah SWT, yg tiada terkira betapa besar kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala, yg tidak dapat diperkirakan oleh seorg hamba betapa Allah penuh keagungan, penuh kemuliaan, semua sifat kebesaran Allah tsb ada pd diri-Nya Allah Subhanahu wa Ta’ala

Sehingga tatkala seorang mengucapkan Subhanallah, Alhamdulillah, Allaahu Akbar akan mendatangkan keutamaan-keutamaan, dan akan membekas dalam kehidupan kesehariannya, dan ketika seorg hamba membaca dalam keadaan dia merenungi meyakini apa yg dia ucapkan akan merasakan kelak disisi Allah bagaimana kalimat tsb melindungi dia dr neraka jahannam, bagaimana kalimat2 tsb menumbuhkan pohon2 di surga, bagaimana kalimat tsb akan selalu mengingatkan dia di sisi Allah di ‘Arsy-Nya Allah Subhanahu wa Ta’ala

-Laa ilaaha illallaah: pengakuan seorg hamba, keimanan seorg hamba dengan memurnikan segenap peribadahan hanya untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala, segenap penghambaan hanya untuk Allah dan berlepas diri membersihkan diri dari noda2 kesyirikan yakni penyerahan ibadah kpd selain allah Subhanahu wa Ta’ala, ini sebagai konsekuensi dari kelaziman ucapan Subhanallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar, seorg hamba yg meyakini Allah memiliki sifat yg Maha Sempurna, yg meyakini kebesaran allah Subhanahu wa Ta’ala, yg meyakini keperkasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala, yg meyakini Allah penuh rahmat dan kasih sayang-Nya, yg meyakini Allah memiliki Sifat Keadilan yg sempurna, yg meyakini Allah tersucikan dr sifat2 kekurangan, Dzat yg seperti ini sudah sepatutnya dan selayaknya hanya diserahkan kpd-Nya saja segenap peribadahan, ucapan Subhanallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar, Laa ilaha illallah ini mencakup sisi2 tauhid, mencakup sisi keyakinan seorg hamba dari semua sisi dan penjuru, sehingga kita saksikan betapa agungnya kalimat2 ini

Sehingga jika kita ucapkan Subhanallah, Alhamdulillah dan Allaahu Akbar, Laa ilaaha illallaah diucapkan dengan penuh keyakinan maka akan mengantarkan seorg hamba di posisi yg sangat mulia disisi Allah Subhanahu wa Ta’ala, akan menjadi tameng dia dr neraka jahannam, akan menumbuhkan baginya pohon2 disurga, akan menyebutkan dirinya selalu di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala bagaikan dengungan lebah tatkala kita dengar suaranya, dengan meresapi kata perkata dan kalimat yg keluar dari lisan kita, yakni Subhanallah pensucian Allah dari segenap sifat2 kekurangan yg dituduhkan oleh org2 musyrikin dan kafirin, Alhamdulillah menetapkan Nama2 dan Sifat2 Sempurna hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala, Allah Akbar meyakini kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menetapkan sifat2 Allah yg Maha Besar, dan Laa ilaha illallah yakni persaksian dan keimanan seorg hamba untuk tidak layak menyerahkan sedikitpun peribadahan kpd selain Allah Subhanahu wa Ta’ala dan ibadah hanya utk Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka apabila kalimat tsb terucapkan dari lisan dan hatinya penuh perenungan makna tsb, maka Subhanallah dia akan mendatangkan kemanfaatan disisi Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagaimana dikatakan syaikhul islam dzikir yg paling mendatangkan kemanfaatan bg seorg hamba didunia dan akhirat tatkala dzikir yg diucapkan di lisan selaras seiring seirama dengan apa yg ada pd hatinya…

by Ustadz Al-Fadhil Abdul-Barr Hafhizahullah

sumber

dari sini
-semoga bermanfaat-